Selasa, 06 September 2011

periode Forsia '78: "petikan"


HASRAT MERUBAH DUNIA

Ketika aku masih muda dan semangatku masih bergelora
Aku punya cita-cita ingin ku ubah Dunia
Namun aku kecewa karena Dunia tak kunjug berubah
Lalu ku kecilkan harapanku ingin ku ubah saja Bangsaku
Namun aku kecewa karena Bangsaku tak kunjung berubah
Kini disisa-sisa umurku dengan tenaga yang tersisa ingin ku ubah keluargaku saja
Sayangnya mereka juga tak mau berubah

Saat usiaku renta baru kusadari
Kenapa tak ku ubah saja diriku
Mungkin dengan demikian aku dapat mengubah keluargaku
Dan dengan dukungan serta cinta mereka
Aku dapat merubah Bangsaku
Dengan semangat Bangsakulah akan ku ubah Dunia


(Tulisan batu nisan Santa Georgous Manhathan Inggris)

edisi Forsia '78: Dibalik kokohnya Gunung.

Sumbangan dari Bpk Yulkifli, S.Si, M.Si


Ketika berbicara tentang gunung, banyak hal akan terlintas dalam benak kita, di antaranya gunung api yang meletus dengan dahsyatnya. Kekuatan letusan gunung berapi mampu menimbulkan gempa hebat, gelombang tsunami, maupun muntahan lahar yang meluluhlantakkan apa pun yang diterpanya...
Namun, apakah ini berarti bahwa ketiadaan gunung akan menghilangkan bencana alam yang kerap kali menelan korban jiwa ini, dan menjadikannya lebih aman untuk dihuni? Fakta menunjukkan sebaliknya. Bumi yang rata akibat ketiadaan gunung ternyata justru akan menghancurkan segala yang ada.

periode '78: Tips & Trik --> Buanglah waktu pada tempatnya

Ajaibnya si waktu….waktu disebut yang terpanjang karena ia ukuran peradaban, terpendek karena tak seorang pun mempunyai waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas kehidupnnya. Bagi yang gembira waktu berlalu begitu cepat tapi bagi yang menderita, waktu berlalu begitu lambat. Tidak ada yang dilakukan tanpanya karena waktu adalah satu-satunya pentas kehidupan kita. Ia menelan semua yang tidak berfaedah dan mengekalkan semua yang agung dan bermanfaat bagi manusia.

Senin, 05 September 2011

edisi lawas Forsia periode" kisah teladan


Text Box: Kisah Teladan 8-Point Star: 09SHAFIYAH BINTI ABDUL MUTHALIB
Muslimah pertama dalam islam yang menewaskan orang musyrik dengan tangannya dalam peperangan menegakkan agama Allah.”

(kata-kata  ahli sejarah)


Dia perempuan bangsawan yang berpikiran murni dan memiliki karakter tinggi,. Orang-orang pandai menilainya dengan seribu macam penilian. Sebagai perempuan sahabat yang gagah berani, tercatat dalam sejarah islam, dia muslimah pertama yang menewaskan orang musyrik dengan tangannya dalam perang menegakkan agama Allah. Siapakanh srikandi muslimah itu? Dia adalah SHAFIYAH BINTI ABDUL MUTHALIB AL HASYIMIAH AL-QURASIYYAH bibi Muhammad bin Abdulllah bin Abdul Muthalib, Rasullah SAW.
Ada dua peranan beliau yang sangat mulia yaitu sebagai pendekar yang gagah, tetapi juga muslimah yang sabar, berhati teguh dan beriman kuat yaitu dalam perang uhud dan khandak.
Dalam perang uhud, Shafiah turut berperang bersama-sama tentara muslimin, bergabung dalam pasukan para perempuan. Tugasnya mengangkut air, menyediakan anak panah dan memperbaiki busur.
Ketika terjadi peperangan, Shafiah melihat kaum muslimin terdesak hingga terpencar-pencar jauh dari Rasullah SAW. Hanya sedikit jumlah mereka yang tinggal bertahan bersama beliau. Sementara itu, kaum musyrikin menyerbu dengan pesatnya, sehingga hampir tiba ke dekat Rasullah SAW dan mereka hampir membunuh beliau. Secepat kilat Shafiah melemparkan tempat air yang dibawanya, lalu dengan tangkas dia melompat bagaikan singa betina sedang melatih anaknya. Direbutnya pedang seorang muslimin yang lari ketakutan. Kemudian ia maju menyerang barisan musuh yang berada dihadapannya. Dai berteriak kepada kaum muslimin pengecut kalian! Mengapa kalian tinggalkan  Rasullah saw? “katanya.
Kemudian sejarah menulis dihalaman-halaman yang putih bersih, Shafiah binti Abdul Muthalib adalah muslimah pertama dalam islam yang menewaskan orang musyrik dengan tangannya dalam perang fisabillah.
Wahai muslimah coba kita lihat seberapa besar tekat dan keberanian Shafiah binti Abdul Muthalib di jalan dakwah ini. Wahai muslimah sudah berapa besar kontribusi kita dijalan dakwah ini? Coba tanyakan pada diri kita masing-masing.


Basya,Abdurrahman Ra’fat.2002.
kepahlawanan generasi sahabat RasullahSAW .media da’wah:jakarta

edisi lawas... Forsia '78 -> (2)


RENUNGAN
Text Box: Renungan
Assalamu’alaikum Wr. Wb

Sahabat…..
Benarkah kita telah belajar banyak selama ini?
Benarkah keingintahuan kita telah terjawab?
Benarkah semua itu merubah kita menjadi lebih baik?
Benarkah …..?

edisi lawas... periode '78 -> (1)


edisi lawas...
ini merupakan salah satu bahasan utama dalam buletin dakwah Al-Qalam Forsia periode 2007-2008

Kewajiban Manusia Menjaga
              Sumber Kekayaan Alam



Sumbangan dari Drs. Herman Munaf, M.Si 

“Allah yang menciptakan langit dan bumi menurunkan air hujan dari langit dan mengeluarkan berbagai buah-buahan dari air itu menjadi rezeki untukmu.
Dan dia menundukkan bahtera bagimu supaya behtera itu dengan kehendak-Nya dan juga menundukkan sungai-sungai bagimu. Dan dia menundukkan pula bagimu matahari dan bulan yang selalu beredar (dalam orbitnya) dan Dia juga menundukkan malam dan siang bagimu. Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah niscaya kamu tidak dapat menghitungnya."
(Al Qur’an, Surat Ibrahim: 32-34)